Bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan flashdisk, khususnya kasus flashdisk terdeteksi di Windows namun tidak bisa di format anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk memperbaikinya :
- Booting komputer menggunakan LiveCD Linux,misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
- Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demikeamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
- Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
- Masuk ke console
- Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
- Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
- Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
- Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
- Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
- Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.
- Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool di sini,
- Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
- Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
- Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
- Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
- Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
- Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment